Ketika Nurani Memanggilku Kembali
terlindung dari pohon-pohon, berbuah di antara rimba belantara, terdengar teriak nurani semakin lelah, hampir tak bersuara dan musnah.. …
Aku letih berlari
Tertatih
Berhenti dan kembali berlari
Mengikuti senyum iblis
Yang terus menggoda dan menanti
Walau hati tak henti hiraukan
Namun hampir selalu tak kuasa menahan
Kudengar suara nurani
Berteriak di tengah taman bunga
Yang terlindung dari pohon2 berbuah
Di antara rimba belantara
Terdengar teriak nurani semakin lelah
Hingga hampir tak bersuara dan musnah
Aku tergelincir dalam kelam
Merangkak menggapai menuju seberkas cahaya
Yang memancar dari kebun bunga
Mengindahkan panggilan nurani
Melepas genggaman tangan tirani hati
Yang terus mengajakku pergi
Aku ingin pulang dalam damai
Dalam keindahan rasa bersama nurani
Dalam bungkus aroma fitri
Dalam dekapan kasih ilahi
Penulis: Sanggar Mentari Mujadid